June 10, 2012

Balada Sang Pecinta




Detakan waktu berjalan dengan semestinya.detik menjadi menit kemudian menjadi jam.sekarang aku berada pada halusinansi pertengkaran hebat dengan waktu.aku merasa kau terlalu cepat berhembus.bisikan nada nada berirama menusuk gendang telingaku menjelaskan sesuatu.yaitu,"Jangan menyalahkan waktu,karena tak ada pertanyaan yang tak bisa dijawab olehnya".aku beralih,tak jarang aku menyalahkan hujan yang selalu datang disaat yang tak pernah tepat.aku menyalahkan dunia,kenapa dunia ini begitu sempit sehingga aku harus menemukan kekesalan yang sama ketika menghadapi sebuah alasan.

Kau.
Kaulah alasan itu.kau adalah alasan kenapa aku harus menyalahkan dunia.kau adalah alasan kenapa pagi yang cerah menjadi mendung dan kelam ketika kusapa.kau merubah duniaku.kau menghantui jalan ceritaku.membuat pandanganku hanya terbagi menjadi dua warna,hitam dan putih.

Dalam ruang kosong ini,aku berteriak kearahmu."Tolong berbaliklah aku ingin melihat wajahmu.aku memang tak punya sesuatu yang bisa membahagiakanmu,tak pernah bisa memiliki bahkan menggenggam jemarimu.tapi apa aku tak boleh melihat wajahmu?,setidaknya sebelum aku lenyap dihanyutkan kegelapan".


-Keramaian ini hanya halusinansi kehampaan.aku tetap diruang kosong-

2 comments:

tinggalkan komentar