March 3, 2017

Jauh, lalu jatuh

Rentang waktu antara melihatmu dan kesiapanku menjatuhkan hati itu begitu dekat, sekali aku melihatmu, kau membentuk senyum dengan lingkar bibir yang mempesona, tatapanmu mengisyaratkan belasan tanya, oh Tuhan, aku jatuh cinta. begitu saja, tanpa aba-aba.

Perjalanan dimulai, percakapan melebar, dari hal yang kita anggap candaan, hingga sampai ke arah yang lebih personal, kita berbicara banyak hal dan menemui kenyamanan. kita sama-sama meyakini bahwa ini akan menjadi perjalanan panjang, kita butuh tunggangan, bekal, dan kesiapan mental. Kita berani memutuskan sebuah status sosial sebagai kendaraan. 

Kemarilah, ku antar kau pulang.

Kau mabuk
 
Kau fikir menghabiskan waktu kesendirianmu dengan bersenang-senang bersama orang-orang yang haus belaian adalah cara terbaik, dan kau tidak mempedulikan betapa liarnya isi kepala mereka, kau tak keberatan mengobral kasih sayang kemana-mana, mendaratkan bibirmu pada siapa saja yang kau fikir peduli padamu, menghabiskan waktu bersama mereka hingga hari berganti, dan tak ingat apa-apa ketika kau bangun di pagi hari.