March 3, 2017

Kemarilah, ku antar kau pulang.

Kau mabuk
 
Kau fikir menghabiskan waktu kesendirianmu dengan bersenang-senang bersama orang-orang yang haus belaian adalah cara terbaik, dan kau tidak mempedulikan betapa liarnya isi kepala mereka, kau tak keberatan mengobral kasih sayang kemana-mana, mendaratkan bibirmu pada siapa saja yang kau fikir peduli padamu, menghabiskan waktu bersama mereka hingga hari berganti, dan tak ingat apa-apa ketika kau bangun di pagi hari.


Kemarilah, kuantar kau pulang.

Duduk, dan diamlah, biar ku bersihkan sisa-sisa ceritamu yang kelam, gunakan jacketku, biarkan aku menutupi bekas kebodohan yang pernah kau lakukan.

Kau tau, aku lebih hangat dari berapapun jumlah alkohol yang kau tenggak saat kau butuh, kedua tanganku lebih lebar dari semua tempat tujuanmu untuk mencari kebahagiaan, berteriaklah sesukamu, aku akan menjadi pendengar yang baik, jika kau malu, kau bisa berbisik, istirahatlah di dadaku bila kau mulai merasa letih, tinggalah disini, kuncilah pintu agar tidak ada pengganggu yang bertamu.

Aku adalah rumah, tempat kau kembali dalam keadaan apapun.

No comments:

Post a Comment

tinggalkan komentar