February 26, 2013

Tentang hati yang berlabuh ketempat yang salah


Kau masih tak mengerti, hingga detik ini 

Air matamu jatuh seakan merasa bersalah,padahal kau memberi hati kepada orang yang keliru.orang yang tak mampu memberimu bahu saat kau dilanda rasa sakit.tak tanggung,kau memberikan separuh hatimu untuknya.sementara kau masih harus menjalani sisa hidup yang tak bisa kau terka.
Kini hatimu tinggal separuh, coba gunakan lagi akal sehatmu rapikan lagi kisah yang dulu.untuk memutuskan kemana hatimu akan berlabuh.mungkin memang bukan kepadaku.tapi walaupun begitu, aku masih memiliki bahu untukmu bersandar hingga kau sadar.sehingga separuh hatimu tak lagi pudar.


“Memang pernah kau berikan separuh hatimu untuk nya (hati yang salah). Kini hatimu tinggal separuh,akankah kau memberiku seperempatnya?”

“Aku tak yakin aku bisa memilikinya, kalaupun bisa, aku pasti akan mengganti separuh atau bahkan utuh hatiku untukmu, sehingga kita memiliki hati yang cukup untuk menjalani sisa hidup berdua meski pada akhirnya kita tak bisa menerka”.

-Ruangkosong,kopi dan asap tembakau