April 28, 2014

Kepada rindu

Kepada rindu yang kerap bertamu
aku lelah menjamu
kau hanya bayang semu

Kepada rindu yang kerap menghantam
sudah waktunya kau diam
hatiku sudah kusam

Kepada rindu yang kerap datang
sudah saatnya kau pulang.




April 27, 2014

diantara bulir hujan

Didinding kaca jendela
bulir hujan bercerita
dengan suara khas nya
aku terpana

aku terpaku
dikepala ini,penuh dengan kamu
menari dengan indahnya
dengan gaun merah muda

hujan segera reda
hanya menyisakan genangan
kau pun segera pergi
juga menyisakan kenangan

genangan tak mungkin bertahan menjadi lautan
kenangan pun tak mungkin jadi kenyataan

kau hanya angan
diantara bulir hujan




-Ruang kosong 


April 24, 2014

Pulang

kita hanya sepasang anak kecil yang bermain ditaman,yang masih punya tempat untuk pulang setelah lelah menjamah.
aku bahagia bermain bersamamu,mendengar resahmu,memberi bahuku, hanya untuk sekedar menyaksikan senyummu.
aku juga melihat bahagia diantara senyummu.

sayangnya hari semakin senja,kita harus pulang.
sayangnya kita tidak pulang ke tujuan yang sama.
sayangnya, masih banyak sayang diantara kita.

pada akhirnya,saling pulang menjadi takdir kita.

terimakasih,untuk ceritamu.kalau ada waktu,kita bisa kembali ke taman itu, kapanpun kau mau.


-Ruang kosong 
tentang pulang