August 18, 2016

Lucu, dulu.

Bertahun lalu
Pada sepasang matanya
Kutemukan pelangi
Yang bahkan tetap indah pada malam hari

Tanpa aba-aba
Kita terhenti pada titik yang sama
Lalu dewasa menghantarkan kita pada cinta
Tentang bahagianya saling memiliki
Tentang bahagianya berbagi rasa

Suatu hari, kita menemui jalan buntu
Tembok besar bernama restu
Kita terhenti
Untuk kemudian saling mencoba mengerti

Namun perjalanan tak sepenuhnya terhenti
Kita bertemu kembali
Untuk kemudian saling menggali
Menertawakan masa lalu
Tentang sepasang kekasih

Kita pasangan yang lucu
Berkirim surat di era teknologi
Saling menertawakan kebodohan sendiri
Kita menggali, namun tak mengerti, apakah kita bisa kembali.

Kita, pasangan yang lucu, ya
Dulu