July 16, 2012

Menghabiskan malam di teras kamar

saat aku menulis tulisan ini, aku sedang berkencan dengan dingin malam dan langit yang sedikit tertutup pohon mangga. aku menyumbati telingaku dengan handsfree .disebelah laptopku segelas capuccino dan semangkuk mi instant yang masih hangat.lagu lagu dari Alter bridge mengiringi angin malam yang menjilati kulit jaket yang kupakai.

ini sekitar jam 02:35.dimana biasanya aku menghabiskan untuk menonton DVD.ataupun bermain game.tapi malam ini aku berencana ingin menuangkan butiran butiran pertanyaan yang selalu menari difikiran ketika mata akan terpejam tidur.begitu banyak hal yang tak aku mengerti di dunia ini. hal hal yang aku yakini semua orang mempercayainya.

aku tak akan selalu bisa terus terusan menghabiskan malam di teras kamar ini kan? .pasti suatu saat aku akan meninggalkan kamar dan harap mempunyai kamar baru yang ku bangun sendiri dengan uang uang yang kudapat dari hasil kerjaku.
aku juga tak selalu bisa terus terusan bersandar pada kamar ini sendirian kan?.dan suatu saat aku juga berharap aku mempunyai kamar yang cukup untuk berdua dengan orang yang aku cintai.sebelum tertidur,menceritakan hal yang biasa dilakukan kebanyakan pasangan suami istri di atas spring bed empuk dan saling mencium sesaat sebelum lampu dimatikan dan tidur.merencanakan apa yang dilakukan esok.dan memikirkan masa depan anak.

mungkin itu semua bisa terjawab jika kita berteman dengan waktu. bersabarlah jika suatu ketika waktu mengajarimu untuk tegar dalam cobaan.atau mengajarimu tersenyum dalam kesakitan.aku rasa waktu akan menghadiahkan lebih dari yang kau harapkan.

Teras Kamar - dan dingin malam


No comments:

Post a Comment

tinggalkan komentar