February 11, 2017

Rumit

Pernahkah kau jatuh cinta?
Apa yang benar-benar kau rasakan?

Sayang, cinta itu rumit,
kadang kau dihampiri gelisah tanpa tau penyebabnya apa, kadang kau tertawa, hanya dengan meyebut namanya. Tak ada yang bisa disalahkan, dirimu, ataupun perasaanmu, begitu saja ia datang, ia pergi, ia kau paksakan pergi namun tak kemana-mana, ia memaksamu belajar, dan ia datang darimana-saja, dari orang yang tak kau harapkan, bahkan dari hatimu sendiri.


Cinta seperti kendaraan yang membawa pengemudinya kemana-mana, ke istana yang megah, menemui keindahan-keindahan, bisa juga membawamu ke tempat yang tak kau harapkan, jalanan penuh rintang, tanjakan-demi tanjakan dengan kedok restu, perbedaan, dan alasan-alasan tak masuk akal lainnya.

Kemarilah, ku beri tahu rasanya jatuh cinta.

Rumit.

Kau tau, sebagian kita menyangka, jatuh cinta adalah hal yang bahagia, tapi tidak untukku saat ini, aku jatuh cinta, tapi aku bersedih. Ya, aku jatuh cinta, tapi aku jatuh ditempat yang salah, siapa yang harus disalahkan? Seperti yang ku bilang, cinta itu rumit.

Aku bercerita seolah aku paling mengerti, bukan?

Jatuh cintalah, kau akan jadi sepertiku, menjadi seorang yang  seolah paling mengerti, padahal kita tau kita tak benar-benar mengerti.

Ya, rumit.

No comments:

Post a Comment

tinggalkan komentar