June 26, 2013

Kita?

Kita?
Kau dan hatimu adalah kerikil besar.
Dan aku adalah rintik hujan.
Kita hanya bertemu setelah mendung.
Itupun karena aku yang menghampirimu.
Kau begitu keras
Bagaimana aku menembusmu?
Tapi ya itulah aku.
Selalu teracuh.
Meski hanya aku yang berusaha
Aku tak pernah bosan mencoba menghampirimu.
Hingga aku bisa menembusmu.
Hingga aku dan kau bersama.
Menjadi kita.
-ruangkosong yang berpuisi

No comments:

Post a Comment

tinggalkan komentar