April 5, 2013

Selama ia berdetak


Ketika bibirku berani lantang berucap “AKU CINTA KAMU”.saat itu aku meletakkan apapun yang ku ingat tentangmu didalam bagian dada sebelah kiri,ditempatnya yang berdetak.selama ia masih bedetak maka selama itu pula tentangmu disana.

Selama ia berdetak,selama itu pula aku berusaha memberikan kenyamanan tentangmu disana

Selama ia berdetak, tak akan terlupa menyelipkan tentangmu disetiap sujud

Selama ia berdetak, tentangmu mengiringi lagu sendu dikepalaku
Setiap detakkannya menghasilkan partikel demi partikel kasih sayang milikku untukmu

Setiap detakkannya menghujan bagian hatiku dengan hiasan Embun yang membentuk wajahmu

Hingga sampai detakkannya terhenti oleh waktu, tentangmu masih akan selalu indah terkubur dalam liang lahat bersama jasadku yang kian habis.

Meski jasadku kian habis,tentangmu masih indah disana,terkubur bersamaku.


-Ruangkosong ditempatnya yang berdetak

No comments:

Post a Comment

tinggalkan komentar