Ini hari kedua,kau masih saja terbaring dengan rangkaian alat alat yang menghiasi tubuhmu.ntah kau mendengar sapaanku atau tidak,aku teruskan saja berbicara denganmu yang terbaring tanpa daya. aku menggenggam jemarimu,dan berisyarat didalam hati."aku yakin kau kuat melawan ini".air mata jatuh kembali.aku berusaha tegar. aku tau, kau tak ingin melihat air mata.aku tersenyum memaksa.
dalam sujudku aku bercurah kepada tuhan
"Tuhan,kurasa bukan perkara besar untukmu untuk membiarkannya tertawa lebih lama.dia terlalu muda untuk cobaan seperti ini.aku masih merindukan senyum senjanya.tawa riang dan aroma nafasnya dihidupku.aku percayakan padamu,rencanamu selalu lebih baik".
hari kedua
kau kuat sayang!
Ruang Kosong
No comments:
Post a Comment
tinggalkan komentar