June 8, 2012
Topeng
Aku kembali pulang,terkadang aku merasa takut untuk memasuki kamar kosong ini.aku harus melepas topeng ketika melewati pintunya.topeng yang selalu aku pakai didepanmu.diruang kosong,aku kembali dihantam rasa yang tak bisa diutarakan.tak bisa dijelaskan.dan tak ada pilihan kata yang bagus untuk menuliskannya,
Topengku telah terbuka.aku masih belum bisa mengartikan apa yang tersirat.terkadang terpaan rasa bersalah tak tentu waktu menghampiri.terkadang kebisingan yang tak ada sumbernya menyala ditelinga,tak bernada dan tak bernotasi.suatu waktu,aku seperti berada di ruang hampa.,aku tak melihat titik cahaya terang kemanapun arah mataku memandang.suatu waktu juga,aku seperti berada di kerumunan serigala-serigala yang lapar,yang siap menyantapku,kapanpun mereka mau.
harapanku sederhana,ketika ku diruang hampa,aku tak meminta kau mengeluarkanku dari ruangan ini.aku hanya ingin kau datang menyalakan lilin kecil agarku bisa tetap tenang diruangan ini.
ketika ku berada di kerumunan serigala,aku hanya berharap kau ada.terserah,kau mau menolongku,atau mungkin menyaksikanku disantap.
Terkadang aku lelah harus melewati pintu kamar ini.aku harus memasang topeng jika keluar.dan membukanya kembali ketika masuk.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
tinggalkan komentar