Selaksa hujan yang
jatuh mencumbui bumi menjilati tanah berdecis romantis memaksaku
menghilangkan nyanyian rindu yang semakin menyiksa memaksa lupa akan dirimu
yang telah jauh melangkah tegar.kita telah sadar betapa kita diciptakan untuk
hanya sekedar saling mengenal dan tak
perlu memerankan asmara rasa dalam
drama.drama yang pada akhirnya menentukan perjalanan akhir cerita yang tak
tentu arah memaksa kita menjalankan peran sebagai manusia biasa dengan jalan yang masing masing
kita pilih dan memang sudah ditentukan.
Untaian nada harpa disetiap malam kembali indah.tak lagi
perih ketika aku membayangkan wajah indahmu ketika hujan mengiringi malam.
Gerak gerikmu ,sapaan senjamu tak perlu lagi untuk kutunggu.tak perlu lagi kau
menari indah difikiranku sebelum mataku terpejam tidur.aku juga yakin kau pun
merasakan hal yang sama.kita mulai membuka mata dan semua terasa begitu
sederhana.sudah saatnya membangun rasa baru dan membuka hati menanti wajah baru
untuk melewati ujian yang akan diproses oleh hati.kurasa kau sangat paham akan
hal ini.karena kelihatannya kau telah melakukannya tanpa ragu.dan sekarang
gililiranku mencobanya .pada akhirnya kita sama sama tersenyum ditempat dan
hati yang berbeda.terimakasih atas pelajaran indah yang kau berikan.dan ini
pasti akan membantuku memantapkan diri menentukan pilihan.
Tersenyum itu sederhana
Ruang Kosong
move on ya sodara? mehehehe
ReplyDeletehahaha :)
ReplyDelete