Kesalahan adalah tempat persinggahan

Kau mungkin pernah mengharapkan kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya, dengan pengharapan yang kosong, tentang mengulang dan memperbaiki apa yang seharusnya tidak dirusak.

saat kau benar-benar jatuh pada kenyataan yang sangat tidak diharapkan, saat itu kau butuh teman untuk menguatkan, kau tahu apa yang datang? Bukan teman-teman terbaikmu yang kau bangga-banggakan, bukan teman yang kau ajak bercerita hingga pukul tiga pagi, tapi sekelompok penyesalan yang merangkul dengan cara yang buruk, kau dipeluk, tapi sembari ditusuk.

Kau sangat beruntung, jika kesempatan kedua menghampirimu, dan tak jarang kau begitu bodoh untuk mengulang kesalahan kembali, kau melakukan kesalahan pertama, kau sadar, kau semakin tumbuh dewasa dan belajar, kemudian kau melakukan kesalahan kedua, kau mencoba memperbaiki, kau melakukan kesalahan ketiga, kau menyesal dan tak akan mengulangi, tiba-tiba datang kesalahan yang keempat,  kau tak juga sadar bahwa kau tidak benar-benar belajar pada kesalahan sebelumnya.

Kau tak memikirkan tempat-tempat yang kau tinggalkan jejak kesalahanmu, sebagian dari mereka mungkin ada yang tidak mempunyai dada yang lapang, hingga satu demi-satu mereka perlahan meninggalkanmu, datanglah teman baru yang nyelonong tanpa perkenalan, namanya kekesalan.

kesalahan adalah tempat persinggahan, tapi jika kau terlalu sering singgah, kapan kau akan sampai?

Waktunya evaluasi, bukan menangisi, kau sedang dalam masa perbaikan diri, lakukan sendiri, karena semua telah pergi, oleh ulahmu sendiri.