Apa yang benar-benar kau
rasakan?
Sayang, cinta itu rumit,
kadang kau dihampiri gelisah tanpa tau penyebabnya apa, kadang kau tertawa,
hanya dengan meyebut namanya. Tak ada yang bisa disalahkan, dirimu, ataupun
perasaanmu, begitu saja ia datang, ia pergi, ia kau paksakan pergi namun tak
kemana-mana, ia memaksamu belajar, dan ia datang darimana-saja, dari orang yang
tak kau harapkan, bahkan dari hatimu sendiri.
Cinta seperti kendaraan
yang membawa pengemudinya kemana-mana, ke istana yang megah, menemui
keindahan-keindahan, bisa juga membawamu ke tempat yang tak kau harapkan,
jalanan penuh rintang, tanjakan-demi tanjakan dengan kedok restu, perbedaan,
dan alasan-alasan tak masuk akal lainnya.
Kemarilah, ku beri tahu
rasanya jatuh cinta.
Rumit.
Kau tau, sebagian kita
menyangka, jatuh cinta adalah hal yang bahagia, tapi tidak untukku saat ini,
aku jatuh cinta, tapi aku bersedih. Ya, aku jatuh cinta, tapi aku jatuh
ditempat yang salah, siapa yang harus disalahkan? Seperti yang ku bilang, cinta
itu rumit.
Aku bercerita seolah aku
paling mengerti, bukan?
Jatuh cintalah, kau akan
jadi sepertiku, menjadi seorang yang seolah paling mengerti, padahal kita tau kita
tak benar-benar mengerti.
Ya, rumit.
No comments:
Post a Comment
tinggalkan komentar