Kau mabuk
Kau fikir menghabiskan
waktu kesendirianmu dengan bersenang-senang bersama orang-orang yang haus belaian
adalah cara terbaik, dan kau tidak mempedulikan betapa liarnya isi kepala
mereka, kau tak keberatan mengobral kasih sayang kemana-mana, mendaratkan
bibirmu pada siapa saja yang kau fikir peduli padamu, menghabiskan waktu
bersama mereka hingga hari berganti, dan tak ingat apa-apa ketika kau bangun di
pagi hari.
Kemarilah, kuantar kau
pulang.
Duduk, dan diamlah, biar
ku bersihkan sisa-sisa ceritamu yang kelam, gunakan jacketku, biarkan aku menutupi
bekas kebodohan yang pernah kau lakukan.
Kau tau, aku lebih hangat
dari berapapun jumlah alkohol yang kau tenggak saat kau butuh, kedua tanganku
lebih lebar dari semua tempat tujuanmu untuk mencari kebahagiaan, berteriaklah
sesukamu, aku akan menjadi pendengar yang baik, jika kau malu, kau bisa
berbisik, istirahatlah di dadaku bila kau mulai merasa letih, tinggalah disini,
kuncilah pintu agar tidak ada pengganggu yang bertamu.
Aku adalah rumah, tempat
kau kembali dalam keadaan apapun.
No comments:
Post a Comment
tinggalkan komentar