Aku suka membayangkan kalau suatu hari aku sedang di kamar, tiba-tiba Hagrid datang menggedor pintu dan mengajakku ke hogwarts untuk ikut sekolah menjadi seorang penyihir seperti Harry potter, tapi aku terlalu jauh berkhayal hingga akhirnya memutuskan untuk menyihir lewat ketikan kata saja, berlajar autodidak bermodalkan buku tebal terjemahan novel Harry potter, yang dulu pernah aku baca, tanpa bantuan professor Mcgonagall ataupun Dumbledore.
Aku sendiri bahkan kesulitan mendeskripsikan aku, sebab aku adalah orang yang gampang hanyut dalam arus, suatu hari kau mungkin akan menemui aku dengan penampilan yang urakan, membiarkan rambut tumbuh panjang tanpa sisiran, kaosan celana jeans robek dan sepatu murahan, mungkin juga kau akan temui aku dengan seragam menyingkap setelan rapi karena tuntutan pekerjaan, yang pasti aku selalu mengenakan gelang dan jam tangan, aku juga tak terlalu memperhatikan penampilan, dan kekurangan berat badan.
Berapa tahun belakangan aku menjadi seorang penyendiri, lebih memilih tersesat lebih lama dibanding harus bertanya arah jalan, di sela pekerjaan lebih memilih rebahan sambil menonton film dan serial, aku bisa menghabiskan hari dengan duduk didepan laptop saja, entah untuk urusan apa, bermain game, menyetel musik, atau menonton netflix, menggulir kategori alat musik dan elektronik di marketplace, padahal tau akhirnya tidak pernah akan membeli, internet adalah teman terbaik saat lingkaran pertemanan semakin menyempit.
Belakangan aku juga memiliki kadar ignoransi yang tinggi, mungkin dulu juga, tapi tidak seperti sekarang, mungkin dulu lebih tidak menyukai aturan formal yang biasanya aku sering temui di kampus saat kuliah, seperti harus berpakaian yang lebih sopan saat masuk jam kuliah, tapi aku tidak melakukannya, ataupun aturan tidak masuk akal "menurutku" lainnya. kalau sekarang aku lebih kurang peduli dengan obrolan hangat, ataupun isu terbaru media, politik, trending topik atau apalah, kecuali tentang film, aku sangat bersemangat sekali jika bercerita tentang film.
Daftar putar dalam aplikasi lagu ponsel juga mungkin penting untuk mendeskripsikan aku, karena aku percaya kalau apa yang didengarkan mempengaruhi cara berfikir seseorang, secara umum, aku mendengarkan banyak jenis musik, pop, rock, dangdut, metal, kpop, you name it. Tapi jika di tanya yang paling mendeskripsikan, aku suka sekali musik yang tipikal rock’n roll tua british seperti beberapa lagu the beatles dan rolling stone, musik yang selalu bisa kunikmati dalam keadaan apapun. Kalau sekarang, daftar putarku terbagi menjadi tiga kategori, yang pertama diisi dengan lagu-lagu seperti yang kusebutkan tadi, beatles, stones, oasis, radiohead, dasarnya kebanyakan dari band british pop dan rock era 70an sampai 90an. Aku menyebutnya "musik tempat kembali", karena aku bisa mendengarkan ini dalam keadaan apapun. Kategori kedua aku namai dengan "gloomy", ini aku dengarkan ketika sedang sendu, menikmati mendung sore dengan kopi, kebanyakan band indie dari indonesia yang aku pilih sendiri, Danilla, efek rumah kaca, mocca, frau, tapi ada juga beberapa dari jay jay johanson, dan lainnya. Dan yang ketiga aku menamainya dengan "suka-suka", isinya 3 album trilogi terakhir dari the changcuters, visualis, binauralis, dan loyalis. Beberapa lagu arctic monkey, morrisey, sheila on 7, dan banyak musik yang aku suka membuatku kebingungan menaruh di kategori mana, jadi ku taruh disini saja.
Apalagi, ya?
No comments:
Post a Comment
tinggalkan komentar