Ketika bibirku berani lantang berucap “AKU CINTA KAMU”.saat
itu aku meletakkan apapun yang ku ingat tentangmu didalam bagian dada sebelah
kiri,ditempatnya yang berdetak.selama ia masih bedetak maka selama itu pula
tentangmu disana.
Selama ia berdetak,selama itu pula aku berusaha memberikan
kenyamanan tentangmu disana
Selama ia berdetak, tak akan terlupa menyelipkan tentangmu
disetiap sujud
Selama ia berdetak, tentangmu mengiringi lagu sendu
dikepalaku
Setiap detakkannya menghasilkan partikel demi partikel kasih
sayang milikku untukmu
Setiap detakkannya menghujan bagian hatiku dengan hiasan
Embun yang membentuk wajahmu
Hingga sampai detakkannya terhenti oleh waktu, tentangmu
masih akan selalu indah terkubur dalam liang lahat bersama jasadku yang kian
habis.
Meski jasadku kian habis,tentangmu masih indah
disana,terkubur bersamaku.
-Ruangkosong ditempatnya yang berdetak
No comments:
Post a Comment
tinggalkan komentar