Rentang waktu antara melihatmu dan kesiapanku menjatuhkan hati itu begitu dekat, sekali aku melihatmu, kau membentuk senyum dengan lingkar bibir yang mempesona, tatapanmu mengisyaratkan belasan tanya, oh Tuhan, aku jatuh cinta. begitu saja, tanpa aba-aba.
Perjalanan dimulai, percakapan melebar, dari hal yang kita anggap candaan, hingga sampai ke arah yang lebih personal, kita berbicara banyak hal dan menemui kenyamanan. kita sama-sama meyakini bahwa ini akan menjadi perjalanan panjang, kita butuh tunggangan, bekal, dan kesiapan mental. Kita berani memutuskan sebuah status sosial sebagai kendaraan.