Kau hanya beberapa jengkal didepanku.
Sesekali percakapan memaksa mata kita untuk saling bertemu.
Kau masih saja seperti dulu.dengan senyum indah yang sama dan kepolosan yang lucu.
Tadi. Aku lupa mencubit pipimu .
Aku terlalu terpesona melihat parasmu yang masih menari di ingatanku hingga saat ini.
Degup jantung tak terkendali.rasanya sama seperti saat aku diatas gedung tinggi.
2 jam kita habiskan untuk saling bercerita.Bahagianya memandangi senyummu.
Selamat mendulang mimpi pemilik pipi lucu.
No comments:
Post a Comment
tinggalkan komentar