Aku pernah menunggu,setengah tidak rela melepaskan genggaman wanita yang dulu luar biasa.
lebih dari setahun aku menunggunya,rasanya begitu lama.
lalu aku bertemu sepasang mata yang awalnya malu menemui mataku.dia menghampiri,terasa nyaman,lalu obrolan tentang teh hangat mengantarkan kita bertemu kembali.
"hai,selamat datang"
kita hanya bermain kartu,seru dan masih malu.disaat bersamanya, kebenaran einstein teruji lagi,aku merasa waktu begitu cepat berlalu.
setelah pulang, bahkan menunggu pesan singkat dari ponselnya saja terasa lama.
Lagi,mungkin einstein memang benar, "waktu berjalan dengan kecepatan berbeda".
apapun itu,entah mengapa,saat ini,aku hanya ingin bersamanya,dan mengacuhkan waktu yang berjalan dengan kecepatan berbeda.
-Ruang Kosong ,Tentang secangkir Teh hangat dan kartu uno